Nama : Nur Alfi Syahri
Nim : 11410100091
Dosen : Ibu Sri Suhandiah
Penilaian Kinerja
Proses
mengukur prestasi kerja pegawai berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan,
dengan cara membandingkan sasaran dengan persyaratan deskripsi pekerjaan yang
telah ditetapkan (Utomo, Tri Widodo).
Tujuan & Manfaat
• Performance
Improvement
Memungkinkan
pegawai dan manajer untuk mengambil tindakan yang berhubungan dengan
peningkatan kinerja
• Compensation
Adjustment
Membantu
pengambil keputusan untuk menentukan siapa saja yg berhak meneriman kenaikan
gaji
• Placement
decision
Menentukan
promosi, transfer, dan demosi
• Training
and Development needs
Mengevaluasi
kebutuhan pelatihan dan pengembangan
• Career
planning & development
Memandu
untuk menentukan jenis dan potensi karir yang dapat dicapai
• Staffing
process deficiencies
Mempengaruhi
proses perekrutan pegawai
• Informational
inaccuracoes and job-design errors
Membantu
menjelaskan kesalahan
• Equal
employment opportunity
Menunjukkan
tidak adanya perbedaan/diskriminasi dalam penempatan
o External
challenges
Mengetahui
faktor luar yang mengganggu kinerja pegawai
o Feedback
Umpan
balik untuk individu/perusahaan
Elemen
Penilaian Kinerja
o Performance
Standart
- Validitas:
keabsahan standar penilaian (sesuai dan relevan dengan jenis pekerjaan yg akan
dinilai).
- Agreement:
standart penilaian disetujui dan diterima oleh semua pegawai.
- Realistis:
dapat dicapai sesuai dengan kemampuan.
- Obyektif:
Mampu mencerminkan keadaan yang sebenarnya tanpa menambah atau mengurangi
kenyataan.
o Criteria
for Managerial Performance
- People-based
criteria: dibuat berdasarkan kemampuan pribadi.
- Product-based
criteria: kriteria dibuat berdasarkan jenis outpun yang akan dicapai.
- Behaviour-based
criteria: dibuat berdasarkan perilaku-perilaku yg diharapkan sesuai dengan
aspek-aspek hukum, dan etika.
o Performance
Measures
- Menggunakan
sistem penilaian yang relevan
Sumber data
Sumber
data untuk ukuran penilaian kerja :
- Data
produksi (langsung/tak langsung)
- Data
personalia :
Ketidakhadiran,
keterlambatan, masa kerja, lamanya pelatihan, kejadian lainnya.
- Pertimbangan
lainnya
ü Hambatan politis (kejadian yang umum terjadi dalam
organisasi)
ü Hambatan antar pribadi (antar karyawan)
Masalah dalam Penilaian Kinerja
- Halo
Effect : satu aspek penilaian mempengaruhi aspek lainnya
- Liniency
Effect : harus berbuat baik pada pegawai
- Severity
Effect : harus menekan pegawai
- Central
Tendency : menilai rata-rata
- Assimilation
Effect : penilai cenderung menyukai pegawai yang mempunyai ciri-ciri atau sifat
seperti mereka
- Differential
Effect : penilai cenderung menyukai pegawai yang mempunyai ciri-ciri atau sifat
yg tidak ada pada dirinya
- Recency
Effect : memberikan penilaian atas dasar perilaku yang baru disaksikan
Format penilaian
- Siapa
yang melakukan penilaian (atasan, diri sendiri, bawahan, rekan kerja)
- Kapan
penilaian dilakukan (waktu penilaian)
- Instrumen
yang akan digunakan (criteria , bobot)
16.34 |
Category: |
0
komentar
Comments (0)