Nama    : Nur Alfi Syahri
Nim       : 11410100091
Dosen   : Pak Anjik Sumaaji



IP ADDRESS

Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi. IP address memiliki dua fungsi, yakni:
1.      Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama.
2.      Sebagai alamat lokasi jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.

IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih digunakan meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet. Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak anggota jaringan.

Format IP ADDRESS
  •     IP Address terbagi dalam 4 blok, dimana masing-masing blok terdiri atas 8 bit atas 8 bit.
  •    Penulisan IP address dalam bentuk dotted decimal adalah: dotted decimal adalah:

X.X.X.X
Contoh: 202.165.19.57
Karena sebuah blok terdiri atas 8 bit, secara desimal nilai X=0–255 

IP Class
  •            IP Address terbagi atas 5 kelas (A, B, C, D, E).
  •            IP address kelas A, B, C digunakan  untuk pengalamatan IP publik.
  •            IP address kelas D, digunakan untuk  pengalamatan multicast.
  •            IP address kelas E, dicadangkan untuk pemakaian masa depan.
  •            IP kelas A,B,C terdiri atas 2 bagian, yaitu Netid (identitas sebuah network) dan host (identitas sebuah host).












Diatas adalalh first byte didalam Biner. Jika didalam decimal maka :







Class A
          ·         Bit pertama : 0
          ·         Network address : 1.0.0.0 s/d 126.0.0.0
          ·         Jumlah alamat jaringan yang mungkin digunakan : 127 alamat (1-126).


Class B
          ·         Bit Pertama : 10
          ·         Network address : 128.0.0.0 s/d 191.255.0.0
                ·         Jumlah alamat jaringan : 16.384
                ·         Jumlah alamat host : 65.536

Class C
          ·         Bit Pertama : 110
          ·         Network Address : 192.0.0.0 s/d 223.255.255.0

Host Address
  • Setiap device atau interface harus memiliki host number.
  • Total alamat host dalam sebuah network adalah 2n -2(dimana N adalah jumlah bit).
  •  Pengurangan 2 disini dikarenakan dalam satu alamat jaringan selalu terdapat network   address dan broadcast address.
  • Setiap 1 alamat jaringan total alamat hostnya dikurangi 2 yang 1 network dan 1 broadcaast.

Networking
  • Untuk memisahkan antara network-id dan host-id diperlukan sebuah netmask.
  • Network-id menggunakan mask binary 1,sedangkan host-id menggunakan mask binary 0.
  • Network-id dan host-id dibedakan dengan cara melakukan operasi AND antara ip address dan netmask.

Pembagian kelas IP address diatas didasarkan pada dua hal, yakni network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan lokasi jaringan komputer tersebut berada. Sedangkan host ID menunjukkan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan tersebut.

Untuk memisahkan antara network-id dan host-id diperlukan sebuah netmask. Network-id menggunakan mask binary 1,sedangkan host-id menggunakan mask binary 0. Network-id dan host-id dapat dibedakan dengan cara melakukan operasi AND antara ip address dan netmask.
Local Broadcast Address
  • Local Broadcast address adalah alamat broadcast untuk network yang aktif saat ini. Packet akan dikirimkan kesetiap host pada network tersebut.
  • Router melakukan Blocking sedemikian sehingga broadcast ini hanya akan terkirim kesemua host pada network bersangkutan.
  • local broadcast network 255.255.255.255
LoopBack address
  • IP address ini dengan alamat ip byte pertama adalah 127, kemudian 3 byte yang lain diisi sembarang adalah alamat loopback.
  • sehingga a;a,at ip 127.x.x.x tidak dapat digunakan.
3 kategori pengalamatan IP :
  • Classfull Addressing (conventional) : Pengalamatan berdasarkan kelas, tanpa perlu ada subnetting.
  • Subnetted Classfull addressing :  Pengalamatan dengan subnetting.
  • Classless addressing : CIDR
Mengapa Subnetting ?
  • Subnetting adalah proses membagi sebuah network menjadi beberapa subnetwork.
  • sebagai contoh, dalam sebuah jaringan lokal yang menggunakan alamat kelas B 172.16.0.0 terdapat 65.534 host address.
  • Efisiensi pengelolaan jaringan dapat ditingkatkan dengan cara melakukan subnetting terhadap network tersebut.
Mengap perlunya dibentuk subnetting? tujuannya antara lain :
  • memudahkan pengelolaan jaringan.
  • mereduksi traffic yang disebabkan  oleh broadcast maupun benturan.
  • membantu pengembangan jaringan ke jarak geografis yang lebih jauh (lan ke man)

Comments (0)