Nama : Nur Alfi Syahri
Nim : 11410100091
Dosen : Ibu Sri Suhandiah
Audit
SDM
Merupakan suatu proses sistematik dan formal yang didesain untuk:
– mengukur biaya dan manfaat keseluruhan program manajemen SDM
– membandingkan efisiensi dan efektivitas keseluruhan program manajemen SDM dengan kinerja organisasi di masa lalu, kinerja organisasi lain yang dapat dibandingkan efektivitasnya, dan tujuan organisasi
Tujuan Audit SDM
• Membantu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tujuan‐tujuan organisasi dan penciptaan nilai departemen SDM.
• Mendapatkan umpan balik, baik dari karyawan maupun manajer yang berkaitan dengan tugas‐tugas dan pengelolaan SDM
• Membantu Manajer SDM dalam membuat keputusan
Manfaat Audit SDM
• Mengevaluasi keefektifan berbagai fungsi SDM – rekrutmen dan seleksi, kompensasi, pelatihan,
penilaian kinerja, dsb;
• Menganalisis kontribusi fungsi SDM pada operasi bisnis perusahaan;
• Melakukan benchmarking kegiatan SDM untuk mendorong perbaikan terus menerus;
• Mengidentifikasi berbagai masalah strategik dan administratif implementasi fungsi SDM;
• Menganalisis kepuasan para pengguna pelayanan departemen SDM;
• Mengevaluasi ketaatan terhadap berbagai peraturan perundangundangan, kebijakan dan regulasi pemerintah;
• Meningkatkan keterlibatan fungsi lini dalam implementasi fungsi SDM
• Mengukur dan menganalisis biaya dan manfaat setiap program dan kegiatan SDM;
• Memperbaiki kualitas staf SDM;
• Memfokuskan staf SDM pada berbagai isu penting;
• Mendorong keseragaman kebijakan‐kebijakan dan praktik‐praktik personalia
Lingkup Audit SDM
1. Audit Strategi Korpororasi/Kompatibilitas
2. Audit Fungsi SDM
3. Audit Kepuasan Karyawan
4. Audit Ketaatan/Kepatuhan Manajerial
1. Audit Strategi Korporasi
• Menilai keterkaitan dan konsistensi kebijakan dan prosedur SDM dengan tujuan dan strategi
perusahaan;
• Mempelajari rencana bisnis jangka panjang, dan melakukan peninjauan lingkungan secara sistematis guna mengungkap tren‐tren yang berubah
2. Audit Fungsi SDM
• Merupakan penilaian atas berbagai fungsi yang dijalankan departemen SDM.
• Terdiri atas:
A. Audit Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Informasi Analisis Jabatan
Merupakan suatu proses sistematik dan formal yang didesain untuk:
– mengukur biaya dan manfaat keseluruhan program manajemen SDM
– membandingkan efisiensi dan efektivitas keseluruhan program manajemen SDM dengan kinerja organisasi di masa lalu, kinerja organisasi lain yang dapat dibandingkan efektivitasnya, dan tujuan organisasi
Tujuan Audit SDM
• Membantu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tujuan‐tujuan organisasi dan penciptaan nilai departemen SDM.
• Mendapatkan umpan balik, baik dari karyawan maupun manajer yang berkaitan dengan tugas‐tugas dan pengelolaan SDM
• Membantu Manajer SDM dalam membuat keputusan
Manfaat Audit SDM
• Mengevaluasi keefektifan berbagai fungsi SDM – rekrutmen dan seleksi, kompensasi, pelatihan,
penilaian kinerja, dsb;
• Menganalisis kontribusi fungsi SDM pada operasi bisnis perusahaan;
• Melakukan benchmarking kegiatan SDM untuk mendorong perbaikan terus menerus;
• Mengidentifikasi berbagai masalah strategik dan administratif implementasi fungsi SDM;
• Menganalisis kepuasan para pengguna pelayanan departemen SDM;
• Mengevaluasi ketaatan terhadap berbagai peraturan perundangundangan, kebijakan dan regulasi pemerintah;
• Meningkatkan keterlibatan fungsi lini dalam implementasi fungsi SDM
• Mengukur dan menganalisis biaya dan manfaat setiap program dan kegiatan SDM;
• Memperbaiki kualitas staf SDM;
• Memfokuskan staf SDM pada berbagai isu penting;
• Mendorong keseragaman kebijakan‐kebijakan dan praktik‐praktik personalia
Lingkup Audit SDM
1. Audit Strategi Korpororasi/Kompatibilitas
2. Audit Fungsi SDM
3. Audit Kepuasan Karyawan
4. Audit Ketaatan/Kepatuhan Manajerial
1. Audit Strategi Korporasi
• Menilai keterkaitan dan konsistensi kebijakan dan prosedur SDM dengan tujuan dan strategi
perusahaan;
• Mempelajari rencana bisnis jangka panjang, dan melakukan peninjauan lingkungan secara sistematis guna mengungkap tren‐tren yang berubah
2. Audit Fungsi SDM
• Merupakan penilaian atas berbagai fungsi yang dijalankan departemen SDM.
• Terdiri atas:
A. Audit Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Informasi Analisis Jabatan
- Standard
jabatan
- Deskripsi
jabatan
- Spesifikasi
jabatan
Rencana
SDM
- Estimasi
permintaan dan penawaran
- Inventori
keahlian
- Bagan
dan ringkasan penggantian
Administrasi
Kompensasi
- Tingkat
gaji, upah, dan insentif
- Paket
kompensasi tambahan
- Layanan
perusahaan bagi karyawan
B.
Audit Penyediaan dan Pengembangan SDM
Rekrutmen
Rekrutmen
- Sumber
rekrutmen
- Jumlah/Ketersediaan
calon karyawan
- Keefektifan
Biaya
Seleksi
- Rasio
seleksi
- Prosedur
seleksi
- Praktek
Seleksi
- Kesetaraan
kesempatan
Pelatihan
dan Orientasi
- Program
orientasi
- Tujuan
dan prosedur pelatihan
- Teknik
dan Metode Pelatihan
Pengembangan Karir
- Kebijakan
dan praktik promosi, demosi, dan transfer
- Keberhasilan
penempatan internal
- Program
perencanaan karir
- Program
pengembangan SDM
C.
Audit Kontrol dan Evaluasi Organisasi
Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
- Standard
dan ukuran kinerja
- Metode
dan Teknik penilaian kinerja
- Penggunaan
hasil penilaian
Hubungan
Karyawan‐Manajemen
- Kepatuhan
peraturan (hak dan kewajiban)
- Hak‐hak manajemen
- Penyelesaian
perselisihan
Pengendalian
SDM
- Komunikasi
karyawan
- Prosedur
kedisiplinan
- Prosedur
perubahan dan pengembangan
Audit
MSDM pada Manajer Lini
- Praktik
SDM
- Kepatuhan
terhadap kebijakan dan prosedur MSDM
3. Audit Kepuasan Karyawan
• Kinerja departemen SDM dinilai efektif jika mampu mencapai tujuan perusahaan dan sekaligus juga memenuhi kebutuhan para karyawan.
• Jika kebutuhan karyawan tidak terpenuhi, maka cenderung akan timbul turnover, kemangkiran, dan aktivitas serikat pekerja.
• Moral dan kepuasan karyawan adalah prekondisi atau prasyarat bagi peningkatan produktivitas,
keresponsifan, kualitas, dan pelayanan pelanggan.
• Kepuasan karyawan dapat diukur dengan survei kepuasan (satisfactory survey) yang dilakukan secara periodik.
4. Audit Ketaatan Manajerial
• Ketaatan Internal
– Menilai dan mengukur berbagai kegiatan MSDM para manajer lini. Apakah sesuai dengan berbagai kebijakan, prosedur, dan aturan yang berlaku?
• Ketaatan Eksternal
– Mengantisipasi berbagai regulasi dan informasi yang akan diterapkan oleh pemerintah
– Menetapkan program dan prosedur untuk menjamin pemenuhan regulasi pemerintah
• Kinerja departemen SDM dinilai efektif jika mampu mencapai tujuan perusahaan dan sekaligus juga memenuhi kebutuhan para karyawan.
• Jika kebutuhan karyawan tidak terpenuhi, maka cenderung akan timbul turnover, kemangkiran, dan aktivitas serikat pekerja.
• Moral dan kepuasan karyawan adalah prekondisi atau prasyarat bagi peningkatan produktivitas,
keresponsifan, kualitas, dan pelayanan pelanggan.
• Kepuasan karyawan dapat diukur dengan survei kepuasan (satisfactory survey) yang dilakukan secara periodik.
4. Audit Ketaatan Manajerial
• Ketaatan Internal
– Menilai dan mengukur berbagai kegiatan MSDM para manajer lini. Apakah sesuai dengan berbagai kebijakan, prosedur, dan aturan yang berlaku?
• Ketaatan Eksternal
– Mengantisipasi berbagai regulasi dan informasi yang akan diterapkan oleh pemerintah
– Menetapkan program dan prosedur untuk menjamin pemenuhan regulasi pemerintah
17.12 |
Category: |
0
komentar
Comments (0)